Wednesday, December 16, 2009

Flashdisc yang nakal

Saya sedang melakukan 'hunting job' amanat swami di KBS, tiba-tiba seorang anak laki2 berseragam abu-abu mengetuk pintu; kirain mau pake inet, ternyata dia mo nge-print. Entahlah, belakangan semangat berbaginya sedang tinggi, jadi tanpa menghitung berapa lembar yang mau di-print, saya bersemangat untuk membantunya. Padahal petugas masih pulas, dan padahal kalau mau nolongin ya terpaksa ke lantai dua yang dalam keseharian belum tentu satu kali mau naik ke atas.


Pagi ini SUKSES 'dikerjain' si niat baik hati dan mau menolong. How come?! Iyalah, sampai di komputer server, ternyata harus memasukkan paswed yang mana saya yakin yang tahu paswednya cuma petugas atau bahkan swami. Demi tidak mengganggu swami yang baru terlelap jam tiga dini hari, maka petugaslah yang diganggu. Angka 469 meluncur dari bibir petugas yang disebutkannya tanpa membuka mata. Bergegas saya ke atas lagi dan mencoba memasukkan angka tersebut berulang-ulang.

Paswed tersebut tidak berhasil menyampaikan niat saya menolong anak ini, sehingga saya turun lagi mencoba membuat petugas benar-benar terjaga sebelum menyebut angka lain. Saking saya yang pemilik yang membangunkan, sehingga si petugas dengan 'rela' naik ke lantai atas dalam keadaan setengah terjaga. Ajib! Dia ga tau paswednya gitu ... horeeeeeee........... Berarti harus menanyakan pada swami. Hmm ... mari kita coba :D

"A, bangun sayang ... itu paswed di komputer server apa'an?"

"...................." Yang dibangunkan tak bergeming. Maklumlah baru terlelap beberapa jam saja.

"A ...bangun atuh, ada anak sekolah mo nge-print, kesian ... "

"................." balik badan pindah posisi. hmm...

"Sayaaaang.... gpp ga bangun, yang penting kasi tau paswednya apa?" Sambil menggoyang-goyangkan badan swami berharap dia segera terjaga.

"kbsnet911..." akhirnya paswed itu meluncur juga dari bibir swami dalam keadaan setengah terjaga tapi mata tetap terpejam rapat.

Saya masih semangat 45 mau menolong anak tadi, buru-buru menaiki tangga yang tidak enak itu ke lantai dua. Jreeeeeeeng..........!!! Berhasil ... berhasil ... berhasil ... horeeee....*gaya dora banget yah?* Ya, sodara-sodara, berhasil masuk ke komputer server. Mulailah saya mencoba memasukkan flashdisc si bocah. Masuk ke My Computer, niatnya siy mau buka file lewat sana langsung. Lho? Kok ga ada? Ok, mari kita coba buka dari windowsnya saja.

"Filenya apa dek? words ato excel?"

"Words, bu."

"ok, kita coba dulu yah. Tapi apa kamu yakin file-nya di situ?"

"Yakin, bu."

"emang kerjain di mana? kok ga langsung di print kemarin?" sambil mencoba menemukan filenya.

Berulang kali klik REFRESH, tapi flashdisc dia aja tidak kedeteksi. Nah lo? Si anak pun panik.

"Ga ada ya bu?! si anak mulai gusar.

"iya, ga bisa niy, bahkan flashdisc kamu aja tidak terdeteksi lho." Sambil mencoba flashdisc yang ada, dan menunjukkan tanda kalau memang flashdisc kita terbaca.

"Apa flashdisc saya rusak ya bu?"

"Bisa jadi, soalnya ga ke-detect sama sekali siy ...."

Si anak terlihat merasa bersalah, sekaligus gelisah karena alamat gagal mengumpulkan tugas hari ini. Niat baik untuk menolong masih tinggi, maka saya bertanya.

"Lain kali, kalau memang kamu ngerjain tugas itu di warnet, walau sudah disimpan di flashdisc, sebaiknya tetap kamu simpan dengan cara lain. Ayo ke bawah saya kasi tau caranya." Bergegas saya turun ke bawah dan anak itu mengekor dengan manisnya.

"Kamu pasti punya akun email toh? Nah, file itu kamu kirimkan ke emailmu sendiri, baik dalam bentuk lampiran ataupun di-copas ke body text email"

"Tapi, settingannya ilang ya bu?"

"Maksud kamu settingan editan huruf2?"

"iya bu."

"Kalau dalam bentuk lampiran, biasanya siy tidak ada yang berubah. Tetapi kalau lampiran tidak bisa dibuka, minimal datanya masih ada di body text email, dan kamu tinggal meng-edit sesuai yang kamu inginkan. Bukankah datanya jauh lebih penting?"

"iya bu, makasi banyak ya bu. Selama ini saya tidak tahu bikin begitu."

"Ya udah, lain kali kamu ikutin aja saran saya tadi." Sambil menebar tersenyum manis.

"O iya, tadi 'kan flashdisc kamu ga kedeteksi tuh, klo mo beli, kita ada jual kok. Mampir ke sini lagi yah." Teuteup jualan hahaha ... dasar pedagang ya gini ya hihihi

"Iya bu, makasi." Si anak pergi dengan tersipu malu. Haiyah ...

Dan kejadian pagi ini menjadi inspirasi tulisan ini setelah beberapa hari mangkir menulis. :)

10 comments:

  1. Beli Flashdisk yang 4 GB harnya 50 ribu ada nggak bu ? hahaha nyesel di pameran kemarin habis padahal niat mau beli banyak :)
    buat di jual *dagang yuk*

    ReplyDelete
  2. semangat terus bosss
    rajin2 update yaaa

    ReplyDelete
  3. anu..flasdisk saia tadi ketinggalan dimana ya?

    ReplyDelete
  4. @ajeng: iya niy mba, molai sekarang akan rajin hunting barang murah di pameran, biar dpt untung banyak hihihi

    @rusabawean: ini lg semangat wlo harus ngelaju bekasi-priok, dan di tengah hantaman martil menghajar dinding, tetap ada hasrat nge-blog

    @om gajah: iki lho ... keri neng kene ... jare arep dikekno aku, kok malah digoleki???

    ReplyDelete
  5. jadi flash disk harganya berapa bu? bu, jual sampo sachet ga?

    bu, ini warnet atau alf*mart?! xixixi

    ReplyDelete
  6. mo yg berapa giga fd nya? :P

    klo sampo adanya yg botolan, mo yg merk apa?

    hahaha ... secara ini warnet 24jam, jadi yg abis ngambil paket, perlu mandi toh? Jadi ya kudu lengkap dari sabun, odol sampe sampo hahaha

    ReplyDelete
  7. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tibalah kita di tahun baru.
    Wong Jalur mengucapkan selamat Tahun Baru 1 Muharram 1431H.
    Mari kita berhusabah, dan menghadapi tahun baru ini dengan senyuman dan penuh OPTIMIS.
    Kita realisasikan mimpi dan cita-cita kita, serta kita perbaiki kekurangan-kekurangan di tahun lalu.
    Salam Hangat selalu dari Banyuasin, SumSel.
    Muhammad Ni'am.

    ReplyDelete
  8. @wong jalur: Met tahun baru juga ya om, alhamdulillah, masih berkesempatan melewati hari ini.

    ReplyDelete
  9. Padahal masih banyak di luar sana yang agak gagap juga dengan teknologi informasi yang berkembang menggilas jaman.. Ah senangnya kalo elo perhatian sama hal-hal kecil seperti ini hehehe

    ReplyDelete
  10. @dhodie: abis bisanya baru berbagi yang segitu duank siy hehehe

    ReplyDelete