Bekasi Peduli AIDS

Sebagai seorang pendatang baru di dunia blogger, bangga rasanya 'bersentuhan' langsung dengan para blogger senior, khususnya yang sama-sama berdomisili di Bekasi. Pertama kali aku mengetahui tentang adanya KONTES SEO AIDS ini dari milis pengurus Komunitas Blogger Bekasi a.k.a Be-Blog. Ide diadakannya KONTES SEO AIDS dicetuskan oleh Mba Ajeng, dan patut rasanya memberi acungan jempol atas kepeduliannya mba Ajeng terhadap saudara/i kita yang kesehariannya terpinggirkan karena penyakit ini.

Sekian lama aku berkecimpung dalam komunitas sosial tapi belum pernah memberi sedikitpun perhatian terhadap penderita HIV/AIDS. Bahkan informasi tentang penyakit ini pun ku ketahui sekilas saja, tak ada minat untuk mengetahuinya lebih secara rinci. Mengingat tak ada yang terjadi karena kebetulan di dunia ini, maka aku percaya bahwa ketika kemarin sore Mba Ajeng mengajakku untuk ikut berpartisipasi menulis untuk KONTES SEO AIDS yang mengusung tema "Bekasi Peduli AIDS" ini adalah merupakan momen terbaik bagiku untuk memberi perhatian khusus terhadap penderita HIV/AIDS dengan mencari tahu tentang penyakit ini lebih jauh. Tentu saja mbah Google selalu dapat diandalkan untuk kelengkapan informasi yang berkaitan perihal ini.

Beberapa hari yang lalu, aku juga sempat memberikan ide kepada mba Ajeng, bagaimana kalau Komunitas Blogger Bekasi juga mengadakan kegiatan khusus sebagai bentuk dukungan simpati bagi penderita HIV/AIDS yaitu dengan mengajak member Komunitas Blogger Bekasi menyebarkan flyer dan membagikan stiker bertuliskan BEKASI PEDULI AIDS di tempat-tempat strategis sehingga dapat menarik perhatian publik. Sungguh, harus semakin banyak elemen masyarakat yang peduli terhadap hal ini, agar jumlah penderita HIV/AIDS tidak terus bertambah setiap tahunnya. Entahlah, apakah ide ini dapat diwujudkan, tapi paling tidak, semoga tulisan ini sudah dapat mewakili rasa empatiku kepada mereka dalam partisipasiku berperan dalam mewujudkan Bekasi Peduli AIDS.

Sejak menetap di Bekasi tiga tahun yang lalu, sebenarnya aku belum tahu berapa banyak jumlah pasti penderita HIV/AIDS di daerah ini. Namun, dalam rangka memperingati HARI AIDS SEDUNIA, mungkin masalah jumlah penderita bukan merupakan hal penting untuk diperbincangkan, tetapi bagaimana penanggulangan dan pencegahan terhadap penyakit inilah yang paling penting untuk dipikirkan bersama. Tidak akan mungkin jika kita hanya berharap peran aktif Pemerintah belaka, apalagi masalah HIV/AIDS ini sudah merupakan ancaman yang serius bagi kemanusiaan sehingga diperlukan penanganan yang baik. Oleh karena itu dampak dukungan masyarakat Bekasi pastinya jauh akan lebih efektif.

"Stop AIDS: Akses untuk semua!" adalah slogan kampanye hari AIDS sedunia, bagaimana dengan Bekasi? Pastinya akan menarik sekali jika Bekasi punya slogan sendiri. Ada ide?

Terakhir, sempat terlintas dalam benakku untuk menjadi DUTA AIDS, yang mau berperan aktif dan berbagi waktu serta tenaga. Dalam kesempatan ini mengajak teman-teman sekalian khususnya para BLOGGER untuk memberi dukungan nyata sesuai dengan kapasitas kita sebagai blogger dalam rangka perayaan hari AIDS sedunia, minimal dengan membantu kampanye ANTI AIDS melalui tulisan. Maju terus Blogger Indonesia, maju terus Blogger Bekasi! Sukseskan Bekasi Peduli AIDS.